Cara Membuat Desain Website yang Menarik dan Ramah Pengguna (UX Design)
Desain website bukan sekadar tampilan visual yang menarik. Lebih dari itu, desain yang baik harus mampu memberikan pengalaman pengguna (User Experience/UX) yang nyaman, intuitif, dan efisien. Website dengan UX Design yang optimal akan membuat pengunjung betah berlama-lama, memahami informasi dengan mudah, dan pada akhirnya meningkatkan konversi bisnis Anda.
Lalu, bagaimana cara membuat desain website yang menarik sekaligus ramah pengguna? Simak tips lengkapnya berikut ini.
1. Pahami Kebutuhan dan Perilaku Pengguna
Sebelum memulai proses desain, pahami dulu siapa target pengguna website Anda.
- Apa tujuan mereka mengunjungi website?
- Informasi apa yang mereka cari?
- Perangkat apa yang paling sering digunakan (desktop, tablet, atau mobile)?
Dengan memahami perilaku pengguna, Anda bisa menentukan struktur navigasi, tata letak, dan elemen visual yang paling sesuai.
2. Gunakan Desain yang Sederhana dan Konsisten
Desain yang menarik tidak selalu berarti penuh efek dan animasi. Prinsip utama UX Design adalah kesederhanaan dan konsistensi.
- Gunakan warna yang harmonis dan sesuai identitas brand.
- Terapkan jenis font yang mudah dibaca.
- Pertahankan pola desain yang konsisten di setiap halaman agar pengguna tidak bingung.
Desain sederhana membantu pengunjung fokus pada konten dan tujuan utama website.
3. Optimalkan Navigasi Website
Navigasi yang jelas adalah kunci dari user-friendly design.
Pastikan:
- Menu utama mudah ditemukan.
- Gunakan label yang mudah dipahami.
- Sertakan breadcrumb dan tombol “kembali ke atas” (back to top).
Pengunjung harus bisa mencapai halaman yang mereka cari dalam 2–3 kali klik saja.
4. Prioritaskan Kecepatan Akses
Desain seindah apa pun tidak akan berguna jika website lambat diakses.
Untuk mengoptimalkan kecepatan:
- Kompres ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas.
- Gunakan hosting yang cepat dan andal.
- Minimalkan penggunaan script yang tidak perlu.
Kecepatan loading yang baik akan meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung peringkat SEO di Google.
5. Gunakan Desain Responsif
Desain website modern wajib responsif, yaitu dapat menyesuaikan tampilan di berbagai ukuran layar. Pastikan elemen visual, teks, dan tombol tetap proporsional saat diakses dari smartphone atau tablet. Dengan desain responsif, Anda tidak hanya meningkatkan UX, tapi juga mendapatkan nilai tambah di hasil pencarian Google.
6. Tampilkan Visual yang Menarik dan Relevan
Gunakan elemen visual seperti gambar, ikon, dan ilustrasi untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Namun, pastikan setiap visual memiliki tujuan: mendukung konten, bukan sekadar pemanis tampilan. Gambar yang relevan akan membuat website terlihat profesional dan lebih dipercaya pengguna.
7. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
CTA membantu pengguna mengambil tindakan yang Anda inginkan, seperti “Hubungi Kami”, “Beli Sekarang”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”. Pastikan tombol CTA memiliki:
- Warna kontras agar mudah terlihat.
- Kalimat singkat dan jelas.
- Penempatan strategis di area yang mudah dijangkau mata.
8. Uji dan Evaluasi Secara Berkala
UX Design bukan proses sekali jadi. Lakukan pengujian A/B untuk melihat elemen mana yang paling efektif. Gunakan data dari Google Analytics atau Hotjar untuk memahami perilaku pengguna dan tingkat interaksi mereka. Dari sana, Anda bisa terus memperbaiki desain agar semakin optimal.
Membuat desain website yang menarik dan ramah pengguna memerlukan kombinasi antara estetika, fungsi, dan pengalaman pengguna (UX). Dengan memahami kebutuhan pengguna, menerapkan desain yang konsisten, serta mengutamakan kenyamanan navigasi dan kecepatan, Anda bisa menghadirkan website yang tidak hanya indah, tapi juga efektif.
Ingat, website dengan UX Design yang baik bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi bisnis Anda.



